Intiland Percepat Proyek baru di Surabaya

Sejumlah Proyek baru senilai Rp 700 Miliar dari PT Intiland Development Tbk akan di percepat pembangunannya untuk memperkuat posisinya di pasar properti di Surabaya. Sebelumnya Intiland baru merampungkan beberapa proyek seperti kawasan perumahan Graha Famili, Graha Natura, gedung perkantoran Intiland Tower dan Spazio.

Proyek yang akan segera dibangun diantaranya adalah Praxis, sebuah kawasan bisnis terpadu di pusat bisnis Surabaya, Spazio Tower di kawasan Graha Famili, Surabaya Barat. Selain itu, Intiland juga akan menghadirkan jaringan hotel Intiwhiz di sejumlah lokasi di Surabaya.


Direksi dan Komisaris PT Intiland Development Tbk seusai RUPS di Jakarta, Selasa (18/6) (sumber: Beritasatu.com/Feriawan Hidayat)

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland, Sinarto Dharmawan menilai Surabaya memiliki pasar properti yang besar dan potensial. Sebagai kota terbesar kedua dan pusat bisnis kawasan Timur Indonesia, kebutuhan masyarakat dan dunia bisnis terhadap produk properti terus meningkat.

Mengantisipasi tren pertumbuhan tersebut, Intiland segera memulai pembangunan beberapa proyek baru, selain melakukan pengembangan lanjutan dari proyek-proyek yang sudah berjalan. Proyek-proyek tersebut merupakan proyek pengembangan mixed-use & high rise, seperti hunian bertingkat, pusat bisnis, dan sarana perkantoran.

“Kami melakuan upaya percepatan pembangunan proyek-proyek baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk properti yang semakin besar dan beragam. Kita harus melihat ke depan, bagaimana tren kebutuhan dan pengembangan properti di kota-kota besar di dunia juga akan terjadi di sini, " kata Sinarto di Surabaya, Rabu (5/2).

Praxis merupakan proyek mixed-use & high rise terpadu yang terletak di sebelah Intiland Tower. Menempati lahan seluas 1,1 hektar di daerah pusat bisnis Surabaya, proyek ini meliputi apartemen, ritel, ballroom, perkantoran, dan hotel. Perseroan merencanakan untuk segera memulai pembangunan proyek ini dengan melakukan ground breaking pada awal triwulan kedua tahun ini.

Dijelaskan, proyek Praxis mendapat sambutan positif dari masyarakat di Surabaya sejak diluncurkan beberapa waktu lalu. Tercatat dari total 248 unit apartemen yang dipasarkan, sebanyak 195 unit telah terjual. Pada produk perkantoran, sebanyak 41 unit dari total 64 unit telah terjual.

Tingginya minat masyarakat menyebabkan harga jual Praxis mengalami kenaikan signifikan. Dalam kurun waktu enam bulan, harga unit apartemen rata-rata mengalami kenaikan 25-30 persen, sedangkan unit perkantoran naik 20-25 persen.

Rencana pengembangan baru lainnya adalah pembangunan Spazio Tower, yang konsepnya sama dengan Spazio yang telah dibangun lebih dulu dan memadukan ruang perkantoran, hotel dan cafe, resto berkonsep alfresco dan outlet-outlet lifestyle. Nilai tambah yang ada di Spazio Tower adalah adanya hotel untuk mendukung kegiatan bisnis dan lifestyle pembeli maupun penyewa yang berada di kawasan tersebut.

Spazio Tower dibangun di atas lahan seluas 5.130 meter persegi di sebelah Spazio. Bangunan ini merupakan tower setinggi 20 lantai dengan total luas bangunan sekitar 56.000 meter persegi.
Sinarto menjelaskan Spazio Tower rencananya akan mulai dibangun pada pertengahan tahun ini. Bangunan ini akan memiliki fungsi sebagai ruang perkantoran, hotel, dan pusat gaya hidup. Ruang perkantoran akan menempati bangunan seluas 23.000 meter persegi yang terbagi menjadi 176 unit ruang kantor. Sementara untuk hotel memiliki 140 kamar dan dan 2 lantai pertama difungsikan untuk ritel.

“Kami optimis konsep integrasi yang ditawarkan Spazio Tower akan mendapat sambutan baik dari masyarakat. Apalagi bisnis di kawasan Surabaya barat berkembang sangat pesat,” ujarnya lebih lanjut.

Selain itu, menurut Sinarto, perseroan juga melakukan pengembangan di proyek kawasan perumahan Graha Natura dengan fokus menyelesaikan pembangunan cluster Morning Glory yang berlokasi di Blok A. Langkah lainnya yakni rencana pengembangan area komersial di akhir tahun 2014.

“Kemajuan lain yang dicapai perseroan adalah pembangunan apartemen Sumatra 36. Apartemen yang berlokasi pusat kota Surabaya ini akan melakukan tahapan penutupan atap atau topping off pada akhir Februari,” pungkas Sinarto.

Sumber:Investor Daily dan artikel diatas di copy dari beritasatu.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Whatsapp-Button